Movie (Indo Sub)
Harga Rp 4.000,-
Resident
Evil: Retribution adalah bagian kelima dari franchise film yang
telah berusia satu dekade dan berhasil mengumpulkan total pendapatan sebesar
US$675 juta dari peredarannya di seluruh dunia? Yahhh… waktu begitu cepat
berlalu, khususnya ketika Anda menyaksikan sebuah seri film terbaru yang terasa
hanyalah sebagai pengulangan dengan beberapa ekstensi cerita dari seri
sebelumnya. Dan, sayangnya, Resident Evil: Retribution juga bukanlah
bagian dalam Resident Evil yang akan mengubah pola pandang banyak
orang terhadap franchise tersebut. Dalam seri kelimanya kali ini,
sutradara sekaligus penulis naskah Paul W. S. Anderson bahkan tidak terlihat
berusaha lagi untuk merangkai cerita yang layak untuk disajikan dalam filmnya.
Beruntung bagi Anda yang belum pernah merasakan penderitaan dalam menyaksikan
seri ini, karakter Alice (Milla Jovovich) akan menjelaskan secara singkat namun
tetap rinci mengenai asal permulaan berbagai konflik yang terjadi dalam franchise ini
di awal film. Lalu jalan cerita Resident Evil: Retribution kemudian
berlanjut tepat mengikuti akhir kisah seri sebelumnya, Resident Evil: Afterlife (2010).
Alice masih berusaha memerangi Umbrella Corporation yang telah menyebabkan
virus penyebab berubahnya umat manusia menjadi sekumpulan zombie menyebar ke
seluruh dunia.
Pada satu
momen, Alice berhasil tertangkap. Dan ketika ia sadar dari pingsannya, ia
menemukan dirinya sedang menjadi tahanan di sebuah fasilitas rahasia milik
Umbrella Corporation.
Berkat
bantuan beberapa orang yang datang dari masa lalunya, Alice kemudian berhasil
keluar dari pengawasan Umbrella Corporation. Namun, tentu permasalahan tidak
berhenti disitu saja. Fasilitas rahasia milik Umbrella Corporation tempat Alice
sekarang berada ternyata terletak di sebuah lokasi yang begitu terpencil. Atas
informasi yang ia peroleh, Alice mengetahui bahwa ia harus segera keluar dari
fasilitas rahasia tersebut sebelum akhirnya tempat tersebut diledakkan. Alice
tidak sendirian. Beberapa karakter baru, dan beberapa karakter lama dengan
peran yang baru, kembali hadir dalam kehidupan Alice untuk membantu maupun
menghalangi Alice dalam usahanya keluar dari fasilitas rahasia Umbrella
Corporation tersebut.
Percayalah.
Jalan cerita yang dihadirkan Paul W. S. Anderson untuk Resident Evil: Retribution tidaklah serumit
sinopsis diatas. Secara sederhana, Anda dapat memandang Resident Evil:
Retribution sebagai versi zombie dari The Raid (2012) yang sama-sama
dangkal dan minim dalam sisi penceritaan namun kuat dibagian pengemasan adegan
aksinya. Sayangnya, Anderson sama sekali tidak berhasil dalam menghadirkan
deretan penampilan adegan aksi yang memikat dengan intensitas ketegangan yang
kuat dalam film ini. Hasilnya, di sepanjang 95 menit durasi film ini berjalan, Resident
Evil: Retribution tidak pernah terasa benar-benar memikat.
Selain jalan
ceritanya yang sama sekali tidak menunjukkan adanya usaha untuk menghasilkan
sebuah jalan cerita yang setidaknya mumpuni, penampilan jajaran pengisi
departemen akting Resident Evil: Retribution juga sepertinya telah
tertahan pada tingkatan yang sama dari seri-seri sebelumnya. Jika ada
departemen yang sepertinya bekerja kerasa dalam Resident Evil: Retribution,
departemen tersebut jelas adalah departemen produksi seperti tata efek visual
dan tata musik yang benar-benar mampu menghadirkan intensitas emosional maupun
ketegangan yang hilang dari jalan cerita serta penampilan akting deretan
pemeran film ini.
Minimnya
usaha untuk memperbaiki departemen penulisan jalan cerita dalam franchise
Resident Evil terlihat semakin menjadi-jadi dalam seri kelimanya kali ini.
Paul W. S. Anderson sepertinya telah lelah untuk mengkonstruksi jalan cerita
yang lebih padat lagi dan memilih untuk berkonsentrasi dalam menghadirkan
adegan aksi dalam film ini. Sebuah penjelasan yang tepat atas mengapa jalan
cerita setiap seri dalam franchise ini terlihat begitu serupa satu
sama lain. Tergantung dari bagaimana penonton menikmatinya. Namun jika sebuah
jalinan cerita yang sama disajikan sebanyak lima kali tanpa adanya pergerakan
yang berarti? Jelas akan terasa sangat melelahkan.
No comments:
Post a Comment