India Movie (Indo Sub)
Harga Rp 4.000,-
Film ini
menceritakan tentang tiga orang sahabat yaitu Farhan Qureshi (R.
Madhavan), Rastogi Raju (Sharman Joshi), dan Rancchoddas "Rancho"
Shyamaldas Chanchad (Aamir Khan ), yang sama-sama kuliah di Imperial College of
Engineering (ICE) dimana ICE adalah perguruan terbaik di India { kalo di
Indonesia sih kaya ITB gitu }. Farhan berasal dari keluarga yang sederhana dan
Raju adalah anak dari seorang mantan tukang pos yang lumpuh dan mempunyai kakak
yang gagal menikah karena tidak bisa memberikan 800 ribu rupe untuk mas
kawinnya sehingga penghasilan keluarga raju didapat dari pensiunan ibunya
sebagai guru, sementara Rancho berasal dari keluarga kaya. Sebenarnya
Farhan bercita-cita sebagai seorang fotografer satwa liar, namun keinginan itu
harus kandas karena memenuhi keinginan ayahnya untuk menjadi insinyur. Raju
sebenarnya anak brilian karena itu keluarganya sangat mengandalkan raju agar
dapat mengangkat derajat keluarganya sehingga raju terbebani dan merasakan rasa
takut yang luar biasa . Sementara Rancho adalah orang kaya yang
sangat menggilai dunia mesin.
Rancchoddas
Shyamaldas Chanchad selain namanya yang unik, pola pikirnya pun unik. Bagi
kebanyakan orang, hidup adalah perlombaan jika kita tidak cekatan maka orang
lain akan merebut peluang tetapi berbeda dengan rancho , dia selalu menantang
dunia dalam setiap langkahnya, dia satu- satunya burung yang merdeka dalam
penjara sang virus, dia satu- satunya yang bukan robot sedangkan kami semua
hanyalah robot yang dikendalikan oleh professor. Pandangannya begitu maju dan
menentang pandangan kuno tentang membuat mesin. bahwa semuanya tidak hanya
berdasarkan "teks book", seperti yang dia ajarkan di perguruan tinggi
saat ini. Dan juga ia menentang salah satu pengajarnya Profesor Viru atau biasa
di panggil "Virus"(Boman Irani), oleh mahasiswa yang lain. Hal ini di
awali setelah ada salah seorang mahasiswa bernama Joy Lobo, gantung diri di
kamar asramanya. Kemudian Rancho menentang Virus dan memberikan sebuah data
banyaknya mahasiswa yang bunuh diri, di sebabkan oleh salahnya sistem
pengajaran, yang hanya menitik beratkan dari nilai ujian bukan atas dasar
kreatifitas diri mahasiswa yang terkait.
Maka
mulailah perseteruan antara Rancho dan Virus. Virus memberi label kapada Rancho
dan ke dua kawan baiknya itu sebagai "idiot". Ia juga mempengaruhi
Farhan dan Raju untuk menjauhi Rancho. Sebaliknya siswa kesayangan Virus adalah
Chatur Ramalingam atau "Peredam", (Omi Vaidya). yang melihat
peringkat tertinggi berdasarkan nilai, sangat bergengsi dan merupakan tiket
untuk nilai status yang lebih tinggi, ia memandang kekuasaan korporasi adalah
kekayaan.
Chatur
sesuai dengan harapan sistem. Rancho pun "mengerjai" Chatur, suatu
saat Chatur mendapat kehormatan untuk berpidato di sebuah upacara penghargaan
yang di hadiri oleh para petinggi perguruan tinggi tersebut termasuk virus.
Rancho dan Farhan ( karena ancaman virus mengenai persahabatn mereka, raju pun
pindah kamar sehingga satu kamar dengan chatur, chatur selalu memakan seperti
petai untuk meningkatkan konsentrasinya sehingga dia selalu kentut dan
menyalahkan raju, ini alasan lain rancho dan farhan mengerjai chatur ) mengganti
isi pidato tersebut dengan kata-kata kotor, yang sebelumnya telah di tulis oleh
pustakawan. Nah, seperti yang harapkan ke tiganya, chatur tanpa berfikir dan
curiga sepertinya ada yang tidak beres, dan terlebih kurangnya pengetahuan
tentang bahasa. Pidato tersebut kontan menjadi bahan tertawaan penonton dan
membuat "berang" Virus.
Rancho jatuh
cinta kepada mahasiswi Jurusan Medis, Pia (Kareena Kapoor) putri dari si
"diktator" Virus. Mereka bertemu di jamuaan pernikahan kakaknya Pia,
mereka bertiga datang tidak di undang hanya ingin mendapatkan makanan gratis.
Pia, agak aneh dengan ke tiga orang itu dan manayakan kepada ayahnya Virus,
siapa mereka. Setelah mendapati ketiganya adalah tamu terselubung, Virus
bertindak yang sangat menyebalkan kepada ke tiga sahabat karib tersebut.
Ketegangan
terjadi, saat mereka sedang mabuk berat. Ke tiganya masuk ke rumah Virus
seperti maling. Rancho masuk ke kamar Pia untuk mengutarakan isi hatinya,
setelah sebelumnya di panas-panasi oleh Farhan dan Raju. Namun Rancho salah
yang di genggamnya adalah tangan kakak Pia yang sedang hamil. Yang sangat
senang mendapati anak dalam kandungannya menandang, karena kata-kata yang di
ucapkan Rancho. Sementara keadaan makin genting karena Virus mendapati ada yang
tidak beres di rumahnya. Akhirnya mereka kabur karena takut ketahuan, sementara
Raju menyampatkan untuk buang air kecil di pekarangan Virus, dan Viruspun
melihat siapa yang menyusup ke rumahnya.
Ke esokannya, Virus memanggil Raju ke kantor. Mengancam akan mengeluarkan Raju
dari kampus. Raju memohon agar jangan di keluarkan, permohonannya di manfaatkan
oleh Virus. Ia bisa tetap kuliah namuan Rancho yanga akan di keluarkan. Di
antara dua pilihan yang cukup sulit. Memilih dirinya sendiri atau menghkianati
kawan baiknya itu? Raju bingung sehingga ia lompat keluar dari jendela, kantor
virus di lantai 3 itu. Membuatnya harus di rawat secara intensif. Pia
menyarankan agar Raju di bangkitkan dengan motivasi yang bisa membuatnya bisa
sembuh dari koma. Berbagai cara pun ditempuh oleh Rancho dan Farhan agar sahabatnya
Raju dapat sembuh.
Setelah
sembuh, Raju dan Farhan dipanggil untuk wawancara kerja di kampus tetapi
menurut Raju, dialah yang akan wawancara sedangkan Farhan harus pulang dan
meyakinkan ke ayahnya bahwa dia akan menjadi fotografer satwa liar
dengan menjadi asisten fotografer ternama di Brazil.
Setelah
kejadian itu, membuat Farhan dan Raju mengadopsi pandangan Rancho. Yaitu
mengikuti apa yang di suarakan oleh hati. Farhan memutuskan untuk mengejar
kecintaannya kepada fotografi.
Menceritakan
segalanya kepada ayahnya, apa yang ia impikan. Namun ayahnya menolak, kerena ia
berpikiran dengan menjadi fotografer ia tidak bisa membeli rumah mewah dan
melengkapi segala kebutuhannya. Namun Farhan bersi keras dan memberikan
pengertian kepada ayahnya, yang terpenting kebahagianan dirinya. Ayahnya tetap
menolak dan mengatakan, jika tidak maka kau akan bunuh diri seperti temannya
itu Raju. Sambil menagis farhan menjawab, tidak, ia tidak akan bunuh diri
seperti Raju. Kemudian ia bersimpah di depan ayahnya membuka dompetnya. Ada
Foto ayah dan ibunya. Farhan berkata, Rancho yang ayah katakana sebagai setan
memaksa ku untuk meletakan foto ayah dan ibu di dompetya, jika
ia bunuh diri apa yang terjadi pada senyum orang tua mu yang ada di foto ini.
ayahnya pun tersadar dan merestui cita-cita anaknya tersebut, sambil
memeluknya.
Dan Raju
menghadiri wawancara untuk sebuah pekerjaan di perusahaan. Ia hadir dengan
tubuh penuh plestar dan kursi roda. Raju dalan wawancara tersebut menjawab
pertanyaan yang di ajukan dengan jawaban yang non-formal, jujur dan apa adanya.
Walaupun sebenarnya tidak cocok ia bekerja di situ, jawaban tersebut sangat
tidak di harapkan oleh perusahan, karena mereka butuh orang yang pandai
berbohong (berdiplomasi) dan merangkai kebongongan tersebut dengan cara indah.
Namun karena ke apa adanya itu justru ia di terima bekerja, kerena ia jujur.
Namun, Virus
tidak simpatik akan hal itu, ia akan "mengakalinya", dengan membuat
soal ujian yang telah di atur sendiri agar Raju tidak dapat lulus ujian. Pia
mendengar ide gila ayahnya dan menentangnya. Timbullah petentangan antara ke
duanya. Virus mencela Pia dengan cara yang sama pada Racho, atas bunuh diri
yang di lakukan Lobo. Dan Pia pun marah dan mengatakan sebuah kebenaran kepada
Virus, bahwa kakaknya tidak tewas dalam kecelakan akan tetapi ia bunuh diri di
depan kereta dan meninggalkan surat kepada Virus, yang selama ini di
sembunyikan Pia. Isi surat tersebut adalah sebuah pernyataan Virus telah
memaksanya mengejar karir di bidang tehnik. Padahal ia inigin sekai mengejar
impiannya di bidang sastra
Pia keluar
dari rumah, mengambil kunci cadangan. Pia membocorkan hal ini pada Rancho.
Rancho bertindak bersama Farhan. Menyusup masuk ke kantor Virus dan mencuri
salinan soal ujian tersebut. Namun mereka lupa mematikan mesian fotokopi dan
Virus mengetahuinya. Setelah itu berkas soal tersebut di serahkan kepada Raju,
tapi Raju tidak menerimanya karena dia berkeyakinan rezeki yang baik tidak
dengan cara yang curang. Dan selanjutnya dapat di tebak, benar Virus bertindak.
Memergoki mereka dan mengusir ketiga idiot ini. Hal ini bertepatan dengan hamil
tua anak Virus Mona (Mona Singh) dan sebentar lagi akan melahirkan. Saat itu
hujan turun sengat deras dan menyebabkan banjir, sehingga tidak dapat mengantar
Mona ke Rumah sakit. Sementara Pia sedang tidak di rumah, karena sedang
beramasalah dengan ayahnya. Rachopun memerintahkan menghubungi Pia melalui
VOIP, untuk membantu proses persalinan darurat.
Kepanikan
terjadi, listrik tiba-tiba padam. Rancho memutar otaknya dengan menyalakan listrik
dengan menggunakan power baterai dari mobil Virus. Pia panik menyuruh Rancho
menyiapkan sebuah penyedot untuk menarik bayi, dan mengirimkan bagaimana
caranya melalui VOIP. Saat genting tersebut mereka semua tidak bisa menemukan
alat seperti itu. Rancho pun mengakalinya dengan membuat alat itu dari Vaccuum
penyedot debu yang ia modifikasi. Bayipun lahir, akan tetapi tidak bergerak
sama sekali dan tidak menangis pula. Semuanya diam menjadi lengang. Kemudian
Rancho mengendong bayi dan mengucapkan sebuah kata yang ia ucapkan pada saat ia
merayu Pia di kamarnya. Bayi akhirnya menandang muka Rancho beberapa kali dan
mulai menangis, kontan mereka semua bergembira dan terharu.
Dari
kejadian ini, virus menyadari siapa dirinya selama ini "seorang
diktator", dan mengatakan pada bayi "ia boleh jadi apa saja yang ia
mau!," termasuk jadi pemain bola. Rancho harus bergegas pergi karena ia
sudah di usir, virus melihat rancho akan pergi, iapun menghampirinya dan
memberikan sebuah pena, pemberian sebuah pena merupakan simbol seseorang
Profesor kepada muridnya yang berprestasi dan cemerlang. Dan Viru mengakuinya
bahwa murid itu adalah Rancho.
Setelah,
acara wisuda dan kelulusan. Rancho kehilangan kontak dengan Raju dan Farhan.
Selama dekade itu pula Chatur masih menyimpan dendam kepada Rancho, setelah
kejadian pidato itu ia di permalukan oleh 3 idiot, saat pidato penghargaannya
di depan umum. Chatur bergabung bersama Farhan dan Raju, memulai perjalanan
untuk menemukan Rancho. Chatur telah menjadi pengusaha kaya dan sukses dengan
tujuan akan memamerken keberhasilannya tersebut kepada Rancho.
Chatur juga
ingin menunjukan kadar gengsinya yang begitu tinggi. Akan kerja sama dengan
calon rekan bisnis yang memiliki banyak sekali paten bernama Phunsukh Wangdu,
merupakan orang yang sangat Chatur kagumi.
Akhirnya
mereka menemukan rumah Rancho, bertepatan dengan hari meninggal ayahnya. Namun
kaget bukan kepalang Raju dan Farhan menemukan Ranchodas Shyamaldas Chanchad
(Rancho) adalah orang lain, bukan Rancho yang selama ini mereka kenal. Kemudian
mereka mengancam pemilik rumah tersebut untuk membuang abu sisa pembakaran
jasad ayahnya tersebut ke dalam kloset WC. Yang ternyata adalah wadah kosong,
tanpa abu jasad. Salah mengambil wadah tempat abu yang asli. Namun sang pemilik
rumah tersebut, hal itu dan akan memenuhi permintaan untuk mencaritakan
mengenai Rancho yang asli.
Rancho,
sebenarnya bukan keluarga sebenarnya. Suatu saat karena senang belajar, Chotte
( Rancho yang selama ini dikenal ) dipergoki oleh gurunya sedang menggantikan Rancho
(asli) untuk belajar di kelas. Keluarga Rancho Jaaved Jaffrey, mengetahui hal
ini kemudian Rancho membuat perjanjian untuk belajar, dengan mengunakan nama
anaknya, yang kemudian ijazahnya menjadi milik anaknya tersebut. Bukan milik
Rancho. Rancho tidak peduli ia hanya ingin belajar, itulah sebabnya kenapa pada
photo mahasiswa-mahasiswa di Imperial College of Engineering bukan photo Rancho
melainkan foto orang lain yaitu orang yang sekarang menceritakan tentang Rancho
teman Raju da Farhan. Rancho pun sekarang memulai hidup baru dengan menjadi
guru di Ladakh.
Keadaan
semakin membingungkan, buat Raju dan Farhan. Setelah mengatahui cerita
tersebut. Mereka meculik Pia yang saat itu hendak menikah dengan orang lain.
Pia pun ikut serta dalam pencarian Rancho, yang menghilang tanpa jejak padahal
ia sangat mencintai Rancho. Sesampainya di Ladakh, mereka mendapati sekelompok
anak Ladakh sangat antusias dan motivasi terhadap ilmu pengetahuan, sementara
Chatur hanya mencela bahwa Rancho hanya menjadi seorang guru, bukan pebisnis
terkenal. Sampai-sampai hal ini membuat Raju dan Farhan marah, kemudian
memplester mulut Chatur dan meletakkannya di belakang Jok mobil.
Sementara,
Pia berharap Rancho palsu akan kembali bisa menyalakan api cinta mereka yang
selama ini terpendam. Setalah bertanya di mana Rancho palsu, akhirnya mereka
menemukannya sedang bermain dengan anak-anak. Rancho sangat terkejut melihat
Pia dangang mengunakan Skuter, alih-alih panas ia membuka helmnya
berjalan mendekati Rancho. Seperti yang Rancho bayangkan dalam benaknya, bahwa
wanita ini adalah jodohnya. Dan kemudian akan menciumnya. Sesampainya di dekat
Rancho palsu, bukan ciuman yang ia dapat dari Pia, namun tamparan dan memaki
Rancho palsu dan kemana saja kau selama ini.
Setelah Pia
mengetahui cerita dari Rancho palsu mengenai, perjanjiannya dengan keluarga
tersebut, jika sudah selesai semua kegiatan belajarnya maka ia harus
menghilangkan jejak, termasuk tidak boleh bertemu lagi dengan sahabat-sahabat
yang berhubungan dengan dia di masa kuliah. Pia pun mengerti, kemudian menanyai
Rancho palsu mengenai perasaannya?. Adakah wanita lain saat ini yang di
cintainya?, Rancho menjawab ada!. Dengan raut muka yang sangat kecewa pia,
bertanya kembali apakah wanita tersebut?, Rancho palsu hanya tersenyum, dan mengatakan
bahwa wanita tersebut adalah Pia. Pia mendadak sangat gembira sekali. Ia
memeluk Rancho palsu dan menciumnya.
Tidak lama, Farhan dan Raju datang, memukuli Rancho palsu. Sampai akhirnya
mereka berpelukan karena rindu. Raju dan Farhan kemudian bertanya tentang
kebingungan mereka jadi siapa namamu sebenarnya?, Rancho menjawab!, Phunsukh
Wangdu. Raju dan Farhan terkejut dan berkata Wangdu pemilik paten itu, yang
sekarang tengah di kejar-kejar pengusaha dari jepang untuk bekerja sama,
sementara pia sibuk dengan nama belakangnya yang akan berubah menjadi pia
wangdu setelah menikah nanti.
Chatur
datang terakhir, meledek Rancho yang sekarang tidak menjadi apa-apa dan
sesukses dirinya. Bahkan ia menuduh Rancho mencuri Pulpen milik Viru, kemudian
pergi seolah-olah ia adalah pemenangnya. Raju dan Farhan berusaha mengingatkan
chatur bahwa Phunsukh Wangdu yang ia cari selama ini adalah Rancho tetapi
karena terlalu senangnya sehingga chatur tidak mendengarkan teriakan Raju dan
Farhan, oleh karena itu Rancho ( sekarang sudah berubah nama menjadi Phunsukh
Wangdu ) yng menghentikan sendiri langkah chatur dengan menelepon chatur.
Didapati di call alert di handphone chatur adalah Phunsukh Wangdu,
yang menelepon. Phunsukh Wangdu mengatakan “ sepertinya saya harus membatalkan
kesepakatan kita” Chatur pun berbicara sangat sopan, malah cenderung
mengemis, menanyakan alasan pembatalan kesepakatan. Kemudian Rancho Palsu alias
Wangdu, mengatakan kepada Chatur : "Bagaimana saya bisa menandatangani
kesepakatan kita, jika pulpen saya anda ambil". chatur terkejut dan
berbalik arah memohon maaf atas kekeliruannya. sekarang Chatur mengakui
kekalahannya. Sementara hanya di balas tawa oleh Wangdu, Pia, Farhan
dan Raju.
No comments:
Post a Comment