Judul : Bloody Monday / ブラッディ・マンデイ/ Buraddi Mandei
(season 1)
Format : Renzoku
Network : TBS
On air : October 11th, 2008 – December 20th, 2008 (Saturday 20.00)
Episodes : 11
Viewership ratings : 11,4 (Kanto)
Language : Japanese
Country : Japan
Ending Song : Over The Rain ~ Hikari no Hashi by flumpool
Cerita
Bloody Monday ini berkutat dengan lika-liku Fujimaru Takagi (高木 藤丸), mantan hacker ternama yang terlibat perang hacking dengan
teroris yang berupaya menyebarkan suatu virus mematikan bernama Bloody X. Kiprah
Fujimaru sebagai hacker bermula dua tahun sebelum alur cerita utama,
dimana ia menggunakan codename FALCON, dan menyusup ke dalam sistem
pertahanan sebuah organisasi keamanan di Jepang, Public Safety Special Third
Unit, atau yang sering disebut Third-i (baca: third eye, red). Sejak saat
itulah, kemampuan Fujimaru sebagai FALCON selalu diingat, karena usia Fujimaru
yang masih sangat muda ketika ia berhasil meng-hack masuk ke Third-i.
Di sini
ceritanya, Third-i mendapatkan info bahwa virus Bloody X akan
dilepaskan di Tokyo. Semakin rumit lagi, ketika seorang petinggi Third-i
tertembak mati oleh salah seorang sniper dari pihak teroris. Dengan
munculnya informasi bahwa virus Bloody X itu telah membunuh seisi
kota di Rusia (lewat sebuah insiden yang disebut Christmas Massacre,
Third-i memutuskan untuk memanggil FALCON dalam rangka menyusup ke dalam badan
keamanan Rusia untuk mencari informasi mengenai virus mematikan tersebut.
Fujimaru alias FALCON yang terlanjur tidak menyukai Third-i awalnya secara tegas
menolak permintaan Third-i, namun ia melunak saat Ryunosuke Takagi (高木 竜之介)
yang tidak lain adalah ayahnya sendiri (yang secara ironis juga petinggi
Third-i) “memberi ijin” (inget, memberi ijin dalam tanda kutip) bagi Fujimaru
untuk kembali terbang sebagai FALCON.
Kondisi
semakin rumit ketika muncul korban pertama virus Bloody X. Sekedar
gambaran saja, gejala yang muncul pada infeksi virus Bloody X awalnya
mirip dengan flu, lalu dengan segera orang yang terinfeksi akan mengalami
perdarahan pada seluruh bagian dalam tubuhnya, dan muncul sebagai mimisan
ataupun muntah darah. Kondisi tersebut menyebabkan kegelisahan para petinggi
kenegaraan Jepang sehingga Third-i terus ditekan untuk menemukan markas teroris
yang kemudian diketahui dipimpin oleh seseorang berinisial J.
Sahabat terdekat
Fujimaru, Otoya Kujo (九条 音弥),
menyadari adanya perubahan pada perilaku Fujimaru. Setelah mengetahui jalan
cerita sebenarnya dari Fujimaru, Otoya berlaku sebagai semacamback up untuk
Fujimaru. Ia jugalah yang banyak menjadi inverstigator bagi setiap teka-teki
yang dihadapi FALCON. Lewat bantuan Otoya pulalah, Fujimaru menemukan bahwa
Orihara Maya, wali kelasnya yang cantik dan super seksi adalah orang yang
bertanggung jawab atas kejadian Chrismas Massacre di Rusia.
No comments:
Post a Comment