Drama yang
dirilis pada 2004 silam ini berkisah tentang Kim Su-Jin (Son Ye-Jin),
seorang wanita yang memiliki masa lalu kelam dan “reputasi” buruk, yaitu
selingkuhan rekan kantornya sendiri, Young-Min. Ia sangat khawatir jika ayahnya
membencinya karena ia telah merusak nama baik keluarga. Namun, tanpa disangka,
ayahnya malah mendukungnya untuk melupakan masa lalu dan memulai hari-hari
biru. Hingga akhirnya, ia bertemu Choi Ceol-Su (Jung
Woo-Sung), pegawai kontruksi di tempat ayahnya bekerja.
Ceol-Su
adalah pria dingin dan misterius. Pertemuannya dengan Su-Jin diawali hal
konyol, saat Su-Jin merebut minumannya di sebuah toko. Kontan, pada pertemuan
berikutnya hal konyol itu kembali terulang, Ceoul-Su nampak ingin “balas
dendam” pada Su-Jin. Hal tersebut membuat Su-Jin jatuh hati pada pria bertubuh
kekar dan berwajah garang ini. Sampai suatu saat, mereka menjadi dekat. Su-jin
akhirnya berani mengutarakan keinginannya menjadi istri Ceol-Su. ceol-Su lantas
menolak karena “sadar” akan posisinya yang hanya pekerja kontruksi biasa.
Meski sulit
ditaklukan, Ceol-Su akhirnya menikah dengan Su-Jin. Awalnya, ayah Su-Jin tak
menerima Ceol-Su, karena pekerjaannya dan juga asal-usul keluarga yang tak
jelas. Setelah mencari tahu, Su-Jin akhirnya dapat mengetahui keberadaan
keluarga Ceol-Su. Kakeknya, tukang kayu dan penunggu kuil tua dan ibunya
seorang narapidana kasus penipuan. Itulah yang membuat Ceol-Su merahasiakan
identitas keluarganya, terlebih tentang ibunya yang sangat dibencinya. Namun,
lagi-lagi, karena kebesaran hati sang ayah, akhirnya Su-Jin dibiarkan menikah
dengan Ceol-Su.
Setelah
menikah, bukanlah kebahagian yang diterima pasangan ini. Su-Jin divonis
mengidap penyakit Alzheimer, suatu penyakit yang mengakibatkan otak tak dapat
mengingat kembali masa lalu alias kepikunan. Perlahan-lahan, Su-Jin mulai
melupakan segalanya. Keluarga mulai merasa resah dan kasihan pada Ceol-Su.
Namun, Ceol-Su tetap bersikukuh ingin merawat sang istri, tak peduli seperti
apapun kondisi istrinya tersebut. Dengan kesabaran dan kekuatan cinta yang
dimilikinya, Ceol-Su tetap merawat Su-Jin tanpa lelah.
No comments:
Post a Comment